Menko Puan Berharap Travel Advice ke Indonesia Segera Dicabut

Jakarta - Rentetan kasus teror bom yang di Indonesia membuat sejumlah negara menerapkan travel advice ke Indonesia bagi warga negaranya. Menko PMK Puan Maharani berharap travel advice tersebut tidak akan berlarut-larut.

"Kami harapkan, insyaallah, dengan dukungan bangsa Indonesia dan tentu saja antisipasi mitigasi dari semua pihak, TNI, Polri, BIN, dan juga BNPT, BSSN, dan Kementerian lembaga, kami berharap bahwa dalam waktu yang tidak lama travel advice itu tidak akan berkembang menjadi lebih lanjut, bahkan kemudian bisa dinyatakan bahwa Indonesia kembali atau tidak mendapat travel advice dari negara-negara tersebut," tutur Puan saat jumpa pers setelah memimpin rapat tingkat menteri terkait pengamanan Asian Games di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018).

Baca juga: 12 Negara Sudah Ingatkan Warganya Soal Teror Bom di Indonesia

Meski demikian, Puan menghormati kebijakan travel advice yang diterapkan sejumlah negara tersebut. Menurutnya, kebijakan itu merupakan bagian dari tanggung jawab negara terhadap keselamatan dan keamanan warga negaranya.

"Itu merupakan tanggung jawab dari negara masing-masing kepada warga negaranya yang berada di Indonesia atau akan ke Indonesia untuk menjaga keselamatan dirinya saat berada atau akan ke Indonesia," ujar Puan.

Baca juga: Menteri Pariwisata: Semoga Travel Advice Tidak Terlalu Berdampak

Wakapolri Komjen Syafruddin menambahkan, dengan kinerja aparat, baik TNI maupun Polri, yang profesional serta dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap aparat terkait keamanan negara, ia yakin travel advice tersebut akan segera dicabut. Syafruddin yakin, kepercayaan publik internasional akan segera pulih jika dua hal tersebut dilakukan.

"Travel advice itu akan segera pulih karena itu kan sementara. Ini perlu dukungan kuat teman-teman media untuk meng-advice itu kepada publik publik," ujar Syafruddin. (rvk/rvk)