Visa Risk Security Summit merupakan konferensi tahunan yang diadakan oleh ahli manajemen risiko dari industri pembayaran, regulasi dan juga penegakan hukum di Asia Pasific, Eropa, Timur Tengah dan Afrika yang diselenggarakan setiap tahun. Tahun ini, Visa Security Summit digelar di Swisshotel The Stamford, Singapura.
Visa Risk Security Summit 2018 dihadiri oleh sekitar 600 industri pembayaran seluruh Asia Pasific, pihak dari Bank Indonesia serta bank se-Asia Pasifik. Dalam forum ini juga dibahas mengenai manajemen resiko pada sistem pembayaran, bagaimana menangganinya, koordinasi lintas bank, kebijakan-kebijakannya, sistem utk mengendalikan kejahatan pada sistem pembayaran dan membangun network yang berhubungan pada sistem pembayaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penghargaan ini merupakan suatu kehormatan bagi kami jajaran kepolisian Polda Metro Jaya dan tentunya ini memotivasi kami untuk terus melakukan penindakan terhadap kejahatan perbankan," kata Nico dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (17/5/2018).
Baru-baru ini, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap pembobolan bank modus skimming yang terjadi di beberapa tempat di Jakarta hingga Bali. Dalam kasus ini, telah ditangkap total 18 tersangka dari 11 kasus yang ditangani.
"Kemudian kami menyita total 2.025 kartu yang berisikan data nasabah atau korban, serta sejumlah uang dan barang-barang yang dibeli oleh sindikat dari hasil kejahatan," katanya.
Tidak hanya warga negara Indoneisa, polisi juga menangkap sejumlah warga negara asing dalam kasus itu. Sindikat tersebut setidaknya telah menjebol ribuan data nasabah di 77 bank dari 24 negara berbeda.
Baca juga: Polisi Tangkap Lagi 4 WNA Pelaku Skimming |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini