Partai Demokrat menjawab sindiran tajam ke SBY itu dengan menyebut tindakan SBY tersebut sangat tepat dan patut diberi acungan jempol.
"Apa yang dikeluarkan kebijakan Pak SBY teduh dan tentunya harus kita berikan acungan jempol bersama. Memang harusnya yang diambil adalah seperti itu," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/5/2018).
Agus memuji sikap SBY yang dinilai menunjukkan sifat seorang negarawan. Menurutnya, SBY, yang pernah menjabat presiden selama 2 periode, tentu memahami cara menciptakan kehidupan bangsa yang teduh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang situasi kan memang seperti ini, sehingga kebijakan-kebijakan yang keluar itu tentunya kebijakan yang harus kita hormati semuanya," ujar Wakil Ketua DPR itu.
"Sehingga Pak SBY pun memberikan hal yang teduh dan membawa kedamaian, sehingga itu tentu harus kita dukung dan kita ketahui beliau sangat paham dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam hal ini di bidang pemerintahan," imbuh Agus.
Di linimasa Twitter, tagar #SBYJelaskan menyebar bak virus. Fenomena politik ini berawal dari paparan Jokowi soal perkembangan kondisi di Papua yang kini sudah lebih baik.
Kemudian SBY, presiden ke-6 RI, menanggapi via Twitter. Dia merasa Jokowi telah mengkritik dan menyalahkan kebijakan subsidi BBM pada masa pemerintahannya. SBY mengaku bisa menjawab kritik Jokowi itu dengan jelas, tapi dia tak memilih menjawab sekarang.
"Tentu saya bisa jelaskan. Tapi tak perlu & tak baik di mata rakyat. Apalagi saat ini kita tengah menghadapi masalah keamanan, politik, & ekonomi. *SBY*," cuit SBY.
Simak pula video mengenai #SBYJelaskan:
(tsa/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini