Permintaan tersebut buntut insiden pengucapan dan pembentangan atribut berupa kaus '2019 Ganti Presiden' oleh pasangan Sudrajat - Syaikhu saat debat Cagub Jabar putaran kedua di kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Senin (14/5/2018). Aksi pasangan tersebut membuat arena debat sempat gaduh dan acara nyaris bubar.
"Berangkat dari insiden yang terjadi saat debat kedua kemarin, kami minta para paslon untuk patuh terhadap aturan dan tata tertib debat (ketiga)," kata Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto di kantor Bawaslu, Jalan Turangga, Kota Bandung, Rabu (16/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak bawa nama presiden dan tokoh nasional juga, singgung soal Pilpres. Larangan seperti ini akan kita sepakati bersama dalam debat selanjutnya nanti," ujar Harminus.
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengatakan tata tertib debat tidak hanya merujuk terhadap peraturan KPU saja. Namun, sambung dia, ada masukan yang datang dari setiap tim kampanye masing-masing paslon.
"Karena ini (tata tertib debat) dirumuskan bersama, maka harus konsisten ditegakkan," kata Yayat.
Ini video saat debat Paslon Jawa Barat Kudu Fokus di Isu Ekonomi (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini