Jadi Bandit Sadis, 2 ABG di Makassar Ditembak Polisi

Jadi Bandit Sadis, 2 ABG di Makassar Ditembak Polisi

Ibnu Munsir - detikNews
Kamis, 17 Mei 2018 06:23 WIB
Foto: REUTERS/Dario Pignatelli
Makassar - Polisi menembak 2 remaja yang kerap melakukan penodongan di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan. Kedua pelaku, Almahdi (17) dan Andri (17) ditangkap dirumahnya, Taman Makassar Indah, Kecamatan Manggala.

"Berdasarkan laporan polisi, maka personil Timsus Polda Sulsel melaksanakan penyelidikan dan berhasil melaksanakan penangkapan terhadap 2 tersangka dalam dugaaan kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Biringkanaya," kata Panit Timsus Polda Sulsel, Aiptu M Iqbal Kosman, di Posko Timsus, Jalan Pengayoman, Makassar, Rabu (16/5/2018).

Kedua pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah pinas saat ditangkap. Mereka mencoba kabur dan melawan saat polisi meminta pelaku menunjukkan barang bukti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keduanya terpaksa dilumpuhkan lantaran saat penunjukan barang bukti berupa sepeda motor yang digunakan, kedua tersangka melakukan perlawanan dan mencoba kabur sehingga dilakukan tembakan peringatan ke udara, namun tidak diindahkan, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur kepada tersangka dengan menembak pada bagian kakinya," imbuhnya.

Kedua bandit remaja ini dikenal sadis. Mereka tak segan menikam korbanya dengan senjata tajam jika tak menyerahkan harta benda yang diminta.

"Memang benar kedua orang tersebut melakukan pencurian dengan kekerasan dengan cara menusuk korban menggunakan pisau sesuai dengan laporan polisi tersebut. Kedua pelaku pernah menjalankan aksinya di Jalan Alauddin Makassar, sekitar bulan Desember 2017 dan Sungai Saddang, berhasil mengambil sejumlah hendpone," ungkapnya.

Keduanya dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara. (abw/abw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads