"Kata mereka, dapat ongkos dari seorang pegawai PLN di Riau berinisial D. Sampai saat ini masih kami dalami dan kordinasi dengan PPATK untuk mengetahui apakah itu dana pribadi atau tidak," kata Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain saat ditemui di Mapolda Sumsel, Rabu (16/5/2018).
Bukan hanya dengan PPATK, Zulkarnian mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda Riau. Hal ini untuk memastikan benar atau tidaknya pengakuan kedua pelaku itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Zulkarnain, dua orang terduga teroris bernama Hery Hartanto (37) dan Hengki Satria (39) ditangkap di Palembang saat pulang dari Jakarta. Keduanya singgah ke Kota Palembang karena akan menemui dosen yang disebut sebagai teman lama.
Saat terjadi teror di Mapolda Riau hari ini, keduanya mengaku tidak terlibat. Tetapi polisi tetap mendalami keterlibatan dua terduga teroris mengingat keduanya juga berasal dari Riau. (rvk/rjo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini