"Saya memerintahkan, menekankan kembali kepada aparat keamanan khususnya Polri dan TNI untuk waspada, sama juga dengan masyarakat, lebih profesional dalam melaksanakan tugas," kata Wakapolri Komjen Syafruddin di Markas Polda Riau, Jl Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau, Rabu (16/5/2018).
Baca juga: Penyerang Mapolda Riau adalah Kelompok NII |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan pernah lengah di penjagaan-penjagaan mana pun, di markas-markas mana pun, markas besar, markas komando, markas polda, markas polres, markas brimob, dan demikian juga TNI untuk seluruh yang berjaga dan bertugas lebih profesional," tutur Syafrudin.
Pukul 09.00 WIB pagi, Mapolda Riau diserang teroris. Seorang polisi yakni Ipda Auzar menjadi korban jiwa. Empat terduga pelaku teror tewas ditembak mati.
Sebelumnya yakni pada Senin (14/5) kemarin, Markas Polrestabes Surabaya juga jadi sasaran aksi bom bunuh diri. Empat pelaku tewas.
Pada 8 Mei lalu, Rumah Tahanan di dalam Kompleks Mako Brimob juga rusuh oleh para narapidana terorisme. Enam orang tewas, lima di antaranya adalah personel polisi.
(dnu/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini