"Kita laksanakan giat one way dengan memprioritaskan jalur yang paling padat untuk mengurai kemacetan," ungkap Kasatlantas Polres Garut AKP Erik Bangun kepada wartawan di kantornya, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Rabu (16/05/18).
Ada sejumlah jalur di Garut yang kerap terjadi penumpukan, yakni jalur Kadungora-Leles, jalur Limbangan-Malangbong serta jalur Salawu-Cilawu yang merupakan perbatasan antara Garut dengan Kabupaten Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga berkoordinasi dengan polres-polres tetangga untuk melakukan tindakan saat terjadi kemacetan," katanya.
Beragam persiapan menyambut datangnya musim mudik lebaran 2018 terus dimatangkan polisi di Garut. Selain menyiapkan personel yang akan bertugas, fasilitas penunjang seperti pos gatur dan pusat informasi sementara juga didirikan.
"Imbauannya agar masyarakat bisa melihat situasi saat melaksanakan libur lebaran maupun libur menjelang Ramadan. Perhatikan kondisi fisik dan kondisi kendaraan supaya tidak terjadi kecelakaan," ucap Erik.
Sementara itu, sehari jelang pelaksanaan puasa Ramadan 1439 Hijriah yang akan berlangsung Kamis (17/05/18), volume kendaraan yang memasuki wilayah Garut meningkat.
Peningkatan volume kendaraan terjadi di jalur Kadungora-Leles dan Limbangan-Malangbong.
"Sekitar 15 persen kenaikan volume kendaraan dibanding hari-hari biasa. Namun sesuai di lapangan, arus lalu lintas tetap lancar," katanya.
"Para pengendara kebanyakan dari luar kota yang hendak melaksanakan ibadah puasa pertama atau munggahan di Garut," pungkasnya. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini