"Israel menembaki warga Palestina dengan brutal dan membabibuta ke segala arah. Bukti bahwa negara tersebut telah sengaja melakukan tindakan 'genosida' dan pembunuhan terencana," ujar Wakil Ketua Badan Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Rofi Munawar dalam keterangan tertulis, Rabu (16/5/2018).
Dengan sangat geram, Rofi meminta AS harus bertanggung jawab atas seluruh peristiwa ini. Mereka berpesta ditengah hilangnya puluhan nyawa warga palestina menuntut tanah mereka dikembalikan. AS telah berkontribusi dalam sejarah paling kelam proses perdamaian di Timur Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga Palestina telah melakukan protes selama hampir enam minggu sebagai bagian dari protes 'hari nakba', tetapi peristiwa kemarin jumlah korban jiwa melonjak tajam bertepatan dengan hari ketika AS membuka kedutaannya di Yerusalem. Sungguh sangat tragis dan ironis. PBB tidak bisa hanya berdiam diri dan Harus segera bertindak!," tegas Rofi.
Baca juga: Duka Palestina di Atas Kebahagiaan Israel |
Legislator asal Jawa Timur ini menjelaskan bahwa mayoritas dari mereka yang tewas adalah demonstran tidak bersenjata. Bahkan otoritas Palestina menuduh Israel melakukan 'pembantaian yang mengerikan' dan menyerukan intervensi internasional untuk menghentikan pembunuhan.
"Pemerintah Indonesia harus menyampaikan protes atas peristiwa tersebut dan mengambil peran aktif dalam mendorong tindakan tegas terhadap Israel yang telah melakukan pembantaian secara sistematis dan massif," pungkas Rofi. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini