Usai Bebas, Anwar Ibrahim: Akan Ada Fajar Baru bagi Malaysia

Kuala Lumpur - Anwar Ibrahim menyebut fajar baru yang muncul bagi Malaysia, setelah dirinya mendapat pengampunan penuh dan dibebaskan dari segala tuduhan. Anwar mengucapkan terima kasih kepada Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V yang memberikan pengampunan kepada dirinya.

"Saya sekarang menghirup udara bebas," ucap Anwar dalam konferensi pers terbaru di kediamannya di Segambut, Kuala Lumpur, seperti dilansir Reuters, Rabu (16/5/2018).

"Saya dibersihkan dari segala tuduhan dan hukuman," ucap Anwar menegaskan status dirinya saat ini, seperti dilansir Channel News Asia dan AFP. "Saya tidak perlu menandatangani dokumen apapun karena seluruh hukuman dihapus secara otomatis," imbuhnya.

"Sekarang akan ada fajar (permulaan) baru bagi Malaysia. Saya harus berterima kasih kepada rakyat Malaysia. Seluruh spektrum rakyat Malaysia, terlepas apapun ras atau agamanya, yang memperjuangkan prinsip demokrasi dan kebebasan. Mereka menuntut perubahan," ujar Anwar.

Baca juga: Anwar Ibrahim Bebas, Nurul Izzah: Hadiah Termanis Jelang Ramadan

Dalam konferensi pers pertama usai bebas ini, Anwar menyampaikan terima kasih kepada Yang di-Pertuan Agong yang telah mengabulkan pengampunan penuh atau royal pardon untuk dirinya. Anwar juga berterima kasih kepada Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, untuk membantunya mendapat royal pardon.

"Terima kasih kepada Tuanku karena membebaskan sepenuhnya tanpa syarat," tutur Anwar.

Setelah resmi dibebaskan, Anwar mendatangi Istana Negara untuk bertemu Yang di-Pertuan Agong. Anwar menyebut, dalam pertemuan itu, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih.

Pengampunan penuh yang diterima Anwar, membebaskannya dari hukuman 5 tahun penjara dan membebaskannya untuk kembali terjun ke dunia politik. Diketahui bahwa Anwar telah menjalani masa hukuman 5 tahun penjara atas kasus sodomi sejak tahun 2015.

Baca juga: Usai Bebas, Anwar Ibrahim Akan Istirahat dan Kunjungi Teman

Saksikan juga video "Putri Anwar Ibrahim Pastikan Ayahnya Siap Pimpin Malaysia" berikut ini:
(nvc/nvc)