Seperti yang terjadi ditemukan di depan Apartemen Permata Senayan dipastikan bukan bahan peledak. Benda mencurigakan berupa kardus ini diduga diletakkan perempuan. Setelah itu, polisi menelepon tim Gegana.
"Kita telepon Gegana dicek, ternyata tidak ada apa-apa, bukan benda berbahaya," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono, Selasa (15/5/2018).Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu memastikan kardus itu kosong. "Di cek dengan 10 personel, dan dicek isi kardus kosong," kata Roma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di depan Apartemen Permata Senayan, benda mencurigakan berupa koper juga pernah ditemukan di depan RS Siloam Semanggi, Setiabudi, Jaksel. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya bahan peledak.
"Sudah diperiksa oleh Jibom, isinya tidak ada bom atau bahan peledak, isinya cuma kosmetik," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/4/2018).
Benda mencurigakan yang berhasil diamankan polisi ditemukan di lubang kartu ATM Bank Mandiri RS Gatoel, Mojokerto. Benda yang terbuat dari plastik tersebut diduga digunakan untuk menguras tabungan nasabah dengan modus mengganjal ATM.
Kasat Reskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono mendatangi dan melakukan pemeriksaan terhadap mesin ATM Mandiri di area parkir RS Gatoel yang dicurigai dipasangi skimmer sekitar pukul 18.00 WIB. Didampingi teknisi bank, polisi memeriksa slot kartu ATM tempat ditemukannya benda mencurigakan tersebut.
"Bukan skimming, tapi modus ganjal ATM. Yang dipakai mengganjal benda dari plastik ditempelkan di lubang kartu ATM. Bentuknya seperti kartu telepon," kata Suhariyono kepada wartawan di lokasi, Senin (26/3/2018).
Ada juga video Ada Benda Mencurigakan di Palmerah, Tim Gegana Turun Tangan (nkn/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini