Melawan di Permukiman Padat, Terduga Teroris Surabaya Ditembak Mati

Surabaya - Baku tembak polisi dengan terduga teroris terjadi di kawasan Manukan Kulon, Surabaya. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menegaskan tembakan terpaksa dilakukan Densus 88 karena tindakan terduga teroris melawan petugas dan membahayakan masyarakat.

Frans Barung mengatakan terduga teroris tersebut melakukan perlawanan terhadap Densus 88 di kawasan permukiman padat penduduk. Karena itu, polisi harus melakukan tindakan tegas.

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Terduga Teroris Ditembak Densus di Surabaya, Ambulans Meluncur

"Khusus di Tandas, petugas mengambil tindakan tegas karena (terjadi) di wilayah permukiman dan melawan petugas. Sehingga kita mengambil tindakan cukup keras," kata Frans Barung di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (15/5/2018).

Dikatakan Frans Barung, seorang terduga teroris tewas oleh Densus 88. Saat ini ambulans sedang menuju lokasi kejadian untuk evakuasi.

"Akibat tembak-menembak itu, kita melumpuhkan satu orang terduga teroris, dan ambulans sedang menuju ke lokasi," katanya.

Baca juga: Baku Tembak dengan Densus di Surabaya, 1 Terduga Teroris Tewas

Tonton juga video tentang terduga teroris yang telah tertangkap sampai saat ini:

[Gambas:Video 20detik]

(jor/fjp)