Polisi Korban Bom Gereja di Surabaya Luka Parah di Mata

Surabaya - Kondisi Aiptu Ahmad Nurhadi, salah satu anggota polisi yang menjadi korban ledakan bom, masih dirawat di RSU dr Soetomo. Salah satu matanya rusak dan terluka akibat kena ledakan tersebut.

"Perawatan korban saat ini 33 orang tersisa. Ada 6 anggota Polri semuanya dalam rangka recovery penyembuhan. Dilakukan upaya medis, sudah ada yang berinteraksi, bisa ngobrol," ujar Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin, dalam jumpa pers di Markas Polda Jawa Timur, Jl Frontage Ahmad Yani, Surabaya, Selasa (15/5/2018).

Baca juga: Polisi Korban Bom Gereja Surabaya Masih Dirawat Intensif di RS

"Di dr Soetomo itu agak parah. Itu mungkin matanya harus hilang satu. Mudah-mudahan bisa berfungsi kembali," lanjutnya.

Ahmad Nurhadi adalah salah satu dari dua anggota kepolisian yang menjadi korban ledakan bom di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercelah (SMTB) Ngangel Madya Utara.

Dia sempat menjalani operasi pada kedua matanya pada Minggu (13/5) lalu. Selain menjalani operasi pada kedua matanya, Nurhadi juga mengalami luka bakar.

"Luka bakarnya yang dialami oleh korban saat ini 25 persen," kata Wadir Penunjang Medik RSU dr Soetomo dr Hendrian D Soebagja kepada detikcom, Minggu (13/5/2018).



Simak juga "Total 18 Orang Tewas dalam Insiden Ledakan Bom Gereja" di sini: (nkn/fjp)