Hal ini menyusul ditangkapnya penyebar isu hoax teror bom di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur oleh Kepolisian. Isu teror bom di Gereja Santa Anna di Jalan Laut Arafuru Blok A7 No 7, Duren Sawit, Jakarta Timur sebelumnya diketahui oleh petugas Polsek Duren Sawit pada Senin 14 Mei 2018.
Polisi mengatakan sekitar pukul 08.00 WIB mendapat panggilan dari pihak geraja ada sebuah mobil melempar benda mencurigakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik juga mewanti-wanti kepada masyarakat agar tidak sembarangan dan mudah terpancing untuk menyebarkan kembali informasi terkait ledakan bom atau aksi terorisme. Menurutnya, karena masyarakat terpancing, dan mungkin berniat menginformasikan kepada orang lain, isu hoax itu justru malah semakin tersebar.
"Kembali saya ingatkan, masyarakat jangan mudah terpancing, apalagi itu kan cuma dari media sosial, kebenarannya juga masih dipertanyakan. Kalau memang tidak yakin, sebaiknya ya tidak usah disebar. Pastikan informasinya dari aparat terkait," ungkap Waketum PAN itu.
Akibat dari isu hoax di Gereja Santa Anna itu, Tim Gegana melakukan sterilisasi di lokasi tersebut. Berdasarkan hasil penyisiran, lokasi tersebut dipastikan aman. Kabar itu dipastikan hoax. Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra mengatakan, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan dan pendalaman kepada pelaku.
Simak juga video di 20Detik, "Polisi Tangkap Penyebar Isu Hoaks Bom Gereja Duren Sawit", berikut ini:
(idr/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini