"Tadi malam (Senin 14 Mei 2018) sudah dilakukan upaya medis, melakukan operasi. Masih dalam pengaruh bius. Mudah-mudahan sudah sadar tetapi masih berat," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Machfud Arifin dalam jumpa pers di Mapolda Jawa Timur, Jalan Frontage Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/5/2018).
Bocah perempuan itu selamat saat ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya pada Senin 14 Mei 2018 pukul 08.50. Bocah berkerudung itu yang terekam CCTV tiba-tiba bangun dari lokasi dan terhuyung-huyung. Polisi yang ada di dalam segera lari dan membopong anak tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut seorang bocah yang selamat dari pengeboman di Mapolrestabes Surabaya merupakan saksi penting.
"Ini saksi yang paling penting. Biarkan dia dulu dirawat," kata Tito dalam jumpa pers di Mapolda Jawa Timur, Senin (14/5/2018).
Simak juga "Bom Menggunakan Anak-anak Pertama Kali di Indonesia" lewat video berikut:
(aan/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini