Sandi: Ormas Tak Boleh Sweeping Selama Ramadan

Sandi: Ormas Tak Boleh Sweeping Selama Ramadan

Indra Komara - detikNews
Selasa, 15 Mei 2018 10:30 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno Foto: Indra Komara/detikcom
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tegas melarang organisasi masyarakat (ormas) melakukan sweeping selama bulan Ramadan. Sandi menyarankan, ormas sebaiknya mendorong umat meningkatkan ketaqwaan.

"Tidak boleh sweeping. Tegas saja, tidak boleh sweeping. Sweeping itu tugasnya bukan oleh para ormas," kata Sandi di SMK Negeri 27 Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018).

"Pak wali, sampaikan teman-teman kita di ormas itu bahwa ormas itu gunanya adalah mendorong masyarakat memasuki bulan suci Ramadan meningkatkan ketaqwaan. Kalau yang lain-lain itu bagiannya aparat keamanan," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]



Sandi juga mengimbau warga Jakarta untuk tidak melakukan kegiatan Sahur On The Road saat Ramadan. Menurutnya, kegiatan itu mengganggu ketertiban.

"Kita juga mengimbau jangan lagi ada Sahur On The Road yang konvoi-konvoi, itu mengganggu ketertiban masyarakat. Jadi kalau mau berbagi silakan berbagi dengan tentunya ada Baziz, ada tempat ibadah yang bisa digunakan untuk berbagi," ujarnya.

Sebelumnya, Sandi mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan tempat bagi warga yang ingin berbagi, baik untuk buka puasa maupun sahur, sehingga tidak ada lagi kegiatan berbagi lewat sahur on the road selama Ramadan.


"Jadi kami akan siapkan beberapa lokasi untuk masyarakat yang ingin berbagi menu takjil maupun sahur. Pusatnya di masjid-masjid saja. Kebetulan ada Dewan Masjid Indonesia (DMI) di sini. Nanti makanan disediakan saja, jangan di pinggir jalan. Itu nanti akan menimbulkan gangguan masyarakat sekitar," tutur Sandi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (8/5). (idn/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads