Kabar pertama yaitu adanya orang mencurigakan di kawasan Simpang Lima pagi tadi ditangkap, padahal sedang ada kegiatan pawai Dugderan di sana. Kapolda menegaskan kabar yang tersebar di media sosial dan aplikasi chatting itu tidak benar.
"Itu hoax," tegas Condro usai bertemu Pemuda Lintas Agama di kantornya, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (14/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dicek dan diketahui pemiliknya, ternyata itu barang tertinggal yang isinya sparepart alat berat yang dibawa dari Jakarta.
"Kita minta masyarakat jangan mudah mengupload, menyebar luaskan informasi-informasi seperti kardus (di bandara Ahmad Yani) kemudian diupload menyebar luaskan informasi, seperti tadi ada kardus, diupload sehingga menimbulkan keresahan," tegas Condro.
Ia juga mengajak masyarakat bersimpati kepada para korban bom di Surabaya dan Jakarta dengan tidak menyebar foto-foto yang kondisinya mengenaskan di media sosial.
"Simpati kita pada korban atas kebiadaban terorisme tidak harus diwujudkan dengan gambar korban diupload," pungkasnya. (alg/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini