Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera mengatakan ada 3 anggota keluarga yang meninggal, sedangkan 2 lainnya masih menjalani perawatan dan 1 anak sedang menunggui adik-adiknya yang terluka akibat bom.
"Ledakan pertama mengakibatkan meninggalnya istri dan satu anak tertua yang perempuan. Kemudian anak kedua seorang laki-laki membawa dua adiknya ke rumah sakit dan ditunggui oleh anak itu," ujar Barung, Minggu (13/5/2018)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara Anton waktu itu masih memegang switching walaupun ledakan itu berimbas kepada Anton. Polisi melakukan tindakan keras untuk melakukan keamanan dan ketertiban. Untuk itu, kami melakukan pelumpuhan jam 24.15 WIB yang akhirnya yang bersangkutan meninggal dunia," tambah Barung.
Seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, dibawa ke RS Bhayangkara.
"Akhirnya kami bisa mengevakuasi jenazah yang bersangkutan yang sekarang berada di RS Bhayangkara bersama istri dan anaknya yang tertua," katanya.
Saksikan juga video detik-detik ledakan di Rusunawa Surabaya:
(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini