Kapolri: Rusuh Rutan Mako Brimob Buat Sel Teroris Panas

Kapolri: Rusuh Rutan Mako Brimob Buat Sel Teroris Panas

Andhika Prasetia - detikNews
Minggu, 13 Mei 2018 18:56 WIB
Lokasi ledakan bom di Surabaya/Foto: deni
Surabaya - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut rusuh Rutan Mako Brimob memicu kemarahan sel-sel kelompok teroris. Kelompok teroris lalu melakukan pembalasan.

"Peristiwa di Rutan Mako Brimob dengan adanya kerusuhan itu membuat kelompok sel-sel lain yang mereka memang sudah maunya panas. Karena tadi ada instruksi dari ISIS di Syria, maupun pimpinannya tertangkap. Mereka mengambil momentum untuk melakukan pembalasan itu," kata Tito di RS Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).

Setelah rusuh napi teroris pada Selasa (8/5), Polri sambung Tito mengambil tindakan dengan melakukan penangkapan terduga teroris. Pada Kamis (10/5), Polri menangkap 4 terduga teroris, satu di antaranya tewas ditembak karena berupaya melawan polisi saat penangkapan.

Ada juga penyerangan yang dilakukan kepada Bripka Marhum Frence pada Jumat (11/5). Pelakunya Tendi Sumarno ditembak mati usai menusuk Bripka Frence di kawasan Mako Brimob.

Ada juga penangkapan kelompok teroris yang berasal di Cianjur, Jawa Barat. Sedangkan pagi tadi serangan bom terjadi di 3 gereja di Surabaya.

"Di Jawa Timur ini sel yang bergerak, JAD Jawa Timur. Ini satu keluarga," kata Kapolri bicara soal pelaku pengeboman gereja. (fdn/fdn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads