Adik Evan Korban Bom Gereja Surabaya Masih Kritis, Kaki Diamputasi

Adik Evan Korban Bom Gereja Surabaya Masih Kritis, Kaki Diamputasi

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Minggu, 13 Mei 2018 16:49 WIB
Gereja GPPS Surabaya hancur dibom (deni/detikcom)
Surabaya - Vincensius Evan (11) meninggal dunia akibat ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB). Selain itu, adik Evan, Nathanael turut menjadi korban. Nathanel kini dalam kondisi kritis.

Nathanael masih berusia 8 tahun yang saat ini tengah duduk di kelas 2 SD. Nathanael saat ini tengah dirawat intensif di ICU Rumah Sakit Bedah Surabaya.

"Pasien diamputasi. Saya lupa kaki yang mana. Diamputasi sampai batas lutut," ujar Direktur RS Bedah Surabaya, dr Priyanto Suwasono saat dihubungi detikcom, Minggu (13/5/2018).

Priyanto mengatakan amputasi harus dilakukan karena kondisi kaki Nathanael yang terluka parah. Sementara kritis yang dialami bocah tersebut lebih disebabkan pada robeknya banyak pembuluh darahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasien terkena banyak serpihan logam dan benda asing. Serpihan-serpihan logam itu yang merobek pembuluh darahnya sehingga mengakibatkan perdarahan dalam," kata Priyanto.

Karena banyaknya pendarahan yang terjadi akibat robeknya pembuluh darah, kata Priyanto, maka fungsi hati/liver turun. "Kondisi terus kami observasi," tandas Priyanto.



Bagaimana kesaksian warga atas pengeboman di Gereja Surabaya? Simak videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads