Polisi Selidiki 2 Perempuan yang Ingin Tusuk Brimob Terkait Teroris

Polisi Selidiki 2 Perempuan yang Ingin Tusuk Brimob Terkait Teroris

Ferdinan - detikNews
Sabtu, 12 Mei 2018 22:48 WIB
Mako Brimob Depok, Sabtu (12/5/2018) Foto: Yuni Ayu Amida/detikcom
Jakarta -

Polri masih memeriksa dua perempuan berinisial DSM dan SNA yang ditangkap karena diduga berencana menyerang polisi di Mako Brimob. Ada tidaknya kaitan kedua perempuan dengan jaringan teroris masih diselidiki

"Belum (diketahui terlibat jaringan teroris, red). Lagi pendalaman, nggak bisa menyimpulkan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal saat diminta konfirmasi, Sabtu (12/5/2018),

Kedua perempuan yang ditangkap masih diperiksa polisi. Iqbal menyebut data-data terkait kedua perempuan masih didalami untuk memastikan ada tidaknya kaitan dengan jaringan teroris.

"Sedang didalami. Memang ada beberapa identitas segala macam tapi kita tidak berani menyimpulkan," kata Iqbal.

Polisi saat menangkap DSM dan SNA menyita satu buah gunting yang diduga akan digunakan untuk melakukan penusukan. Selain itu, diperiksa juga data pada handphone yang disita polisi.

Sebelum penangkapan kedua perempuan, polisi pada Kamis (10/5) dini hari menangkap 4 orang diduga anggota JAD di Tambun, Bekasi. Keempat orang terduga teroris berinisial RA, JG, AM dan HG diduga hendak ke Mako Brimob membantu napi teroris yang melakukan kerusuhan pada Selasa (8/5).

Satu terduga teroris berinisial RA meninggal dunia dalam perawatan karena tindakan tegas polisi akibat perlawanan yang dilakukan. RA bersama JG saat penangkapan melawan polisi dengan berupaya mencekik dan merebut senjata.

Setelahnya ada juga kasus penikaman terhadap anggota Brimob Bripka Marhum Frence di kawasan Mako Brimob. Tendi Sumarno (23) menikam Bripka Frence saat diamankan karena gerak-geriknya mencurigakan di area Mako Brimob.

Pisau yang digunakan pelaku tengah diteliti Puslabfor Polri. "Kami menduga kuat bahwa (pisau) itu beracun karena hanya luka sayatan (dialami korban). Tapi ini masih diteliti oleh tim forensik sampai sekarang dan belum ada kepastian," kata Iqbal dalam wawancara sebelumnya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton juga video bagaimana penjagaan ketat Mako Brimob di sini:


(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads