"Apa yang telah kami sepakati adalah, kami akan mencari pengampunan penuh dari Raja. Proses ini punya sejumlah aturan dan kami akan berusaha secepat mungkin untuk membebaskannya dan pengampunan penuh untuknya," kata Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad dalam konferensi pers di Menara Yayasan Selangor, Petaling Jaya, Malaysia, Sabtu (12/5/2018).
Mahathir menyatakan jabatan yang bakal ditempati oleh Anwar setelah dirinya memperoleh pengampunan raja atau royal pardon akan ditentukan partai-partai yang tergabung dalam koalisi Pakatan Harapan (PH) yang dipimpin Mahathir. Anwar sendiri merupakan ketua de-facto Parti Keadilan Rakyat (PKR), yang kini dipimpin istrinya, Wan Azizah Wan Ismail.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anwar -- yang merupakan pernah menjadi lawan politik Mahathir -- berada di dalam penjara sejak 2015 lalu. Namun, saat ini Anwar disebut sedang menjalani perawatan di Hospital Rehabilitasi Cheras.
Putri Anwar, Nurul Izzah menyatakan ayahnya bakal segera bebas beberapa hari ke depan. Ia juga menyebut Anwar sudah siap memimpin sebagai PM Malaysia sejak tahun 1998 lalu.
"Saya pikir dia sudah siap sejak 1998," kata Izzah di Hospital Rehabilitasi Cheras, Kuala Lumpur, Jumat (11/5) kemarin.
(haf/nvc)