"Kita terus melakukan simulasi, hasil terakhir simulasi dengan ganjil-genap diperluas, dengan buka-tutup, dengan jalur khusus Asian Games yang diwarnai merah, sekarang sudah dicapai 27 menit antara kampung atlet ke GBK. Belum kita pakai rekayasa-rekayasa yang lain, jadi progresnya sangat baik," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018).
Lebih lanjut, Sandi juga menjelaskan terkait wacana libur sekolah saat pagelaran Asian Games. Kemungkinan besar tidak ada libur sekolah, melainkan memberikan tugas kepada murid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MRT serta kesiapan trotoar juga menjadi pembahasan dalam agenda rapat wakil gubernur. Sandi mengatakan Presiden Jokowi berharap trotoar di jalan protokol bisa selesai direvitalisasi sebelum Asian Games.
"Tentang MRT Jakarta karena Presiden melalui Menteri PU minta kita selesaikan trotoar dan jalur protokol. Itu tadi dibahas dan kita akan bentuk tim kecil. Jadi all set, all on track, mudah-mudahan semuanya bisa berjalan sesuai dengan rencana," jelas Sandi.
Tak hanya itu, Sandi juga melibatkan Abang-None (Abnon) selama Asian Games berlangsung. Dikatakan Sandi, Abang-None itu akan menjadi kepanjangan tangan Inasgoc untuk mendorong pariwisata DKI.
"Mengenai pelibatan Abnon sebagai translator dan sebagai kepanjangan tangan dari Inasgoc untuk mendorong pariwisata di DKI," paparnya. (idn/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini