"Ini memang erupsi freatik (di Merapi) terjadi yang ketujuh setelah erupsi besar di tahun 2010," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida kepada wartawan di kantornya, Jumat (11/5/2018).
Menurutnya, fenomena erupsi freatik di Gunung Merapi yang terjadi pagi ini hanyalah fenomena biasa. Oleh karenanya, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu khawatir terhadap peristiwa ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait erupsi freatik yang terjadi pagi ini, lanjut Hanik, sebenarnya erupsinya hanya terjadi sekitar lima menit. Setelahnya aktivitas Gunung Merapi berangsur-angsur normal dan tidak ada erupsi susulan.
"Kondisi terakhir saat ini dari rekaman CCTV kita menunjukkan tidak ada hembusan lagi. Bahkan ini sepi sekali, tidak ada hembusan yang kuat," jelasnya.
"Kan kita punya CCTV yang dipasang di Puncak (Merapi), di bibir kawah itu kelihatan tidak ada perubahan morfologi di dalam kawah saat ini," pungkasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini