Kondisi cuaca sudah mulai cerah karena matahari bersinar dengan terik. Namun sesekali sisa-sisa abu tipis yang ada di udara masih turun.
Namun warga yang beraktivitas di luar atau mengendarai kendaraan bermotor sebagai besar mengenakan masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu aktivitas kampus seperti Universitas Islam Indonesia yang ada di jl Kaliurang Km 14, Sleman juga berjalan normal. Sedangkan kampus lain seperti STIE YKPN, Universitas Atma Jaya Yogyakarta juga berjalan normal.
Albert, Mahasiswa STIE YKPN mengungkapkan kegiatan kuliha berjalan seperti biasa. Hanya saja saat dirnya pergi kuliah juga mengenakan masker.
"Soalnya disini lumayan abunya terasa, jadi saya dan teman-teman mengenakan masker," kata Albert.
Sebelumnya Ia juga pernah merasakan dampak dari hujan abu akibat Gunung Kelud tahun 2014 lalu. Namun kondisinya tidak seperti saat erupsi Kelud.
"Karena tidak separah dulu abunya, paling ya nutupin motor, mobil sama jalan. Daritadi pagi saya sudah di kampus," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Budi Haryanto yang bekerja di kawasan Kecamatan Ngemplak Sleman. Aktvitas warga sudah berjalan normal seperti biasa. Hanya saja warga yang berkativitas di luar harus mengenakan masker.
"Sudah normal seperti biasa. Namun tadi saat salat Jumat masih banyak yang pakai masker," ungkap Budi yang bekerja sebagai guru SMA di Kecamatan Ngemplak Sleman. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini