Begini Kondisi Terkini di Sleman Pasca Merapi Meletus Pagi Tadi

Begini Kondisi Terkini di Sleman Pasca Merapi Meletus Pagi Tadi

Ristu Hanafi - detikNews
Jumat, 11 Mei 2018 13:56 WIB
Hujan abu di Jalan Kaliurang, Sleman pagi tadi. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Gunung Merapi mengalami letusan freatik pagi tadi pukul 07.43 WIB. Hujan abu vulkanik mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Sleman dan Kota Yogya. Seperti apa kondisi terkini di Sleman?

"Pagi tadi radius bahaya dari puncak Merapi ditetapkan 5 kilometer, wilayah Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, Kaliadem, di Kecamatan Cangkringan. Warga, wisatawan, semuanya turun ke lokasi aman. Lalu di Pakem dan Kaliurang warga juga ikut turun mengungsi. Setelah pukul 09.35 radius bahaya berkurang menjadi 2 kilometer dari puncak," jelas Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto, ditemui di Posko Utama BPBD Sleman Jalan Kaliurang Km 17, Pakem, Jumat (11/5/2018).

Setelah radius bahaya berkurang menjadi 2 kilometer, lanjutnya, warga masyarakat yang sebelumnya diimbau mengungsi sudah diperbolehkan kembali lagi ke rumahnya masing-masing dan beraktivitas. Namun masyarakat tetap diimbau memakai masker jika beraktivitas di luar rumah karena debu vulkanik masih bertebaran terkena angin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jadi hingga siang ini, tidak ada warga yang mengungsi. Tidak ada posko pengungsian, kita hanya dirikan posko kesehatan di posko utama BPBD, bagi masyarakat yang membutuhkan masker atau cek kesehatan bisa ke sini," jelasnya.


"Radius 2 kilometer diperuntukkan bagi pendaki, dilarang mendaki di radius tersebut dari puncak Merapi. Untuk radius 5 kilometer juga tidak banyak rumah penduduk, jadi tidak banyak warga yang turun," imbuhnya.



Saksikan reaksi para artis tentang meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta:

[Gambas:Video 20detik]

Kirimkan foto atau video kalian terkait erupsi Merapi ke PasangMata.com.

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads