"Letusan berlangsung tiba-tiba. Jenis letusan adalah letusan freatik yang terjadi akibat dorongan tekanan uap air yang terjadi akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Jumat (11/5/2018).
Baca juga: BPPTKG Yogya: Gunung Merapi Berstatus Normal |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jenis letusan ini tidak berbahaya dan dapat terjadi kapan saja pada gunungapi aktif," ungkapnya.
BNPB mengimbau masyarakat tetap tenang. Para pendaki gunung Merapi dihimbau mengikuti rekomendasi dan tidak memaksakan diri mendekati puncak kawah.
Kirimkan foto atau video kalian terkait erupsi Merapi ke PasangMata.com (imk/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini