"Letusan disertai suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah. Letusan melontarkan abu vulkanik, pasir dan material piroklatik," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Jumat (11/5/2018).
Letusan yang dialami Gunung Merapi adalah letusan freatik yang terjadi akibat dorongan tekanan uap air yang terjadi akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi. Sutopo menjelaskan letusan ini tidak berbahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BNPB mengimbau masyarakat tetap tenang. Para pendaki gunung Merapi dihimbau mengikuti rekomendasi dan tidak memaksakan diri mendekati puncak kawah
Bagaimana keadaan Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta? Tonton videonya di 20Detik:
Kirimkan foto atau video kalian terkait erupsi Merapi ke PasangMata.com (imk/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini