Hal ini disampaikan lewat situs resmi Kedubes AS. Mereka menyatakan akan menutup layanan paspor, notaris, dan visa kepada publik. Mereka juga akan mengurangi kegiatan dan stafnya.
"Berbagai organisasi telah membuat jadwal demonstrasi pada hari Jumat, 11 Mei 2018, mulai sekitar pukul 04.00 pagi dekat Kedutaan Besar AS di Jakarta (Jalan Medan Merdeka Selatan) dan mulai pukul 01.00 siang. dekat Konsulat Jenderal AS di Surabaya (Jalan Citra Raya Niaga)," demikian keterangan Kedubes AS seperti dilhat detikcom, Kamis (11/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Konsulat Jenderal AS di Surabaya dan Bali akan tetap buka. Mereka meminta warga AS yang membutuhkan layanan darurat untuk menghubungi Kedubes secara langsung baik lewat telepon maupun e-mail.
Kedubes AS memberikan imbauan kepada warganya di Indonesia untuk tetap sopan, waspada, hingga menghindari kerumunan orang.
Dalam poster yang tersebar di aplikasi percakapan dan media sosial, aksi ini rencananya digelar pada 11 Mei 2018 di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Aksi itu digagas oleh Persaudaraan Alumni 212, GNPF Ulama, dan sejumlah organisasi lainnya. Aksi ini digelar sebagai protes atas pemindahan Kedubes AS dari Tel Aviv di Israel ke kota Yerusalem di Palestina.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui ramainya kicauan netizen dan sejumlah artis Tanah Air soal Aksi 115 di sini:
[Gambas:Video 20detik]
Kirimkan foto atau video kalian terkait #Aksi115 ke PasangMata.com
(jbr/ibh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini