10 Teroris Mako Brimob Sempat Ngeyel, 145 Menyerah Tanpa Syarat

10 Teroris Mako Brimob Sempat Ngeyel, 145 Menyerah Tanpa Syarat

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 10 Mei 2018 08:43 WIB
Konferensi pers Wiranto di Mako Brimob/Foto: Audrey Santoso/detikcom
Jakarta - Ada dua jenis penanganan yang dilakukan polisi dalam penanganan penyanderaan di Mako Brimob. Pendekatan halus dilakukan untuk 145 teroris yang menyerah tanpa syarat. Serangan harus dilakukan untuk 10 sisanya yang masih bertahan.

"Pada fajar hari ini adalah batas yang kita tentukan dan mereka menyerah tanpa syarat. 145 tahanan menyerah tanpa syarat," ujar Menkopolhukam Wiranto dalam konferensi pers di Kompleks Mako Brimob, Kamis (10/5/2018).

145 tahanan/terpidana yang menyerah itu kemudian keluar dari kompleks rutan satu per satu. Masih ada 10 tahanan terakhir yang bertahan dan memegang pucuk senjata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"145 ini mereka menyerah meninggalkan pucuk senjata. Padahal ada 36 pucuk senjata," tutur Wiranto. Bagi 10 teroris yang tidak menyerah, maka aparat melakukan serbuan yang terencana makanya tadi terdengar bunyi bom. Kemudian 10 teroris yang ada di dalam menyerah," sambung Wiranto.

Operasi penanganan penyanderaan ini berakhir pukul 07.15 WIB. Proses pemindahan tahanan sedang dilakukan. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads