Baru 4 Bulan Jadi Polisi, Briptu Wahyu Gugur

Baru 4 Bulan Jadi Polisi, Briptu Wahyu Gugur

Rinto Heksantoro - detikNews
Kamis, 10 Mei 2018 05:37 WIB
Foto: Rinto Heksantoro/detikcom
Kebumen - Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas merupakan satu korban bentrok antara narapidana terorisme dan beberapa polisi di Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok. Briptu Wahyu sendiri baru bertugas selama 4 bulan menjadi polisi.

Ia adalah warga RT 02/ RW 02, Desa Kamulyan, Kecamatan Kwarasan, Kebumen. Ia anak bungsu dari 4 bersaudara pasangan Punjiono dan Surati.

Briptu Wahyu sendiri, baru dilantik menjadi polisi pada Januari 2018 lalu. Namun nasib tragis menghampiri anak bungsu dari 4 bersaudara pasangan Punjiono dan Surati itu.

"Dia baru Januari kemarin dilantik, langsung bertugas ke Mabes," kata paman korban, Iswandi (40) ketika ditemui detikcom di rumah duka, Rabu (9/5/2018) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum pergi untuk selama-lamanya, anggota densus 88 itu juga sempat mengucapkan selamat ulang tahun kepada ibunda tercintanya pada 5 Mei lalu. Namun tak disangka, kebahagiaan Surati harus sirna seketika tatkala mendengar anak bungsunya itu gugur dalam bertugas.


"Wahyu sempat ngucapin ulang tahun juga buat ibunya kemarin pas tanggal 5 Mei," lanjutnya.

Dimata keluarga, Wahyu merupakan anak yang pendiam, baik dan tidak suka hura-hura. Kini, sosok gagah sang anggota polisi itu hanya bisa terlihat di foto dan akan menjadi kenangan untuk keluarga, saudara dan para tetangganya.



Saksikan juga "Gugur di Mako Brimob, 5 Polisi Terima Gelar Anumerta":
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads