Keluarga Gelar Tahlilan Briptu Fandy yang Gugur di Mako Brimob

Keluarga Gelar Tahlilan Briptu Fandy yang Gugur di Mako Brimob

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 09 Mei 2018 20:04 WIB
Suasana rumah duka Briptu Fandy Setyo Nugroho. (Isal Mawardi/detikcom)
Jakarta - Jenazah Briptu Luar Biasa Anumerta Fandy Nugroho sudah disemayamkan di rumah duka di Bekasi. Keluarga dan kerabat sedang menggelar tahlilan.

Pantauan detikcom sekitar pukul 19.50 WIB, Rabu (9/5/2018), peti jenazah dibalut bendera Merah-Putih disemayamkan di ruang tengah rumah duka, kompleks Polri, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi. Warga sekitar juga datang melayat ke rumah duka.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fandy Nugroho gugur dalam kerusuhan di Mako Brimob, Depok, pada Selasa (8/5). Selain Fandy, empat polisi yang gugur adalah Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.

Satu napi teroris, Abu Ibrahim alias Beny Syamsu, tewas dalam penanganan personel. Sedangkan satu anggota Densus 88, Bripka Iwan Sarjana, masih disandera.

 Suasana rumah duka Briptu Fandy Setyo Nugroho Suasana rumah duka Briptu Fandy Setyo Nugroho. (Isal Mawardi/detikcom)


Kabiro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal sebelumnya mengatakan Polri masih melakukan upaya pendekatan terhadap tahanan di Rutan Mako Brimob. Polisi memastikan masih bisa mengendalikan situasi.

"Masyarakat harap tenang. Kami meyakinkan, situasi dapat kami kendalikan. Upaya-upaya kepolisian terus kami lakukan. Soft approach dan upaya-upaya lain juga sudah kami lakukan, karena ini adalah proses negosiasi," ujar Iqbal.

Polri juga membantah klaim ISIS sebagai dalang kerusuhan di Mako Brimob. Informasi apa pun yang beredar di media sosial, disebut Polri, sama sekali tidak benar.

"Pemicunya adalah hal sepele, pemicunya adalah masalah makanan. Jadi makanan yang harus memang sesuai SOP harus diverifikasi dari kami, apakah ada barang-barang lain, itu terjadi keributan atau cekcok, itu saja. Yang lain-lain tidak ada," ujar Iqbal. (fdn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads