Heboh Demo 'Hidup di Riau Tak Semanis Janji Jokowi' di Harlah NU

Heboh Demo 'Hidup di Riau Tak Semanis Janji Jokowi' di Harlah NU

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Rabu, 09 Mei 2018 19:15 WIB
Paspampres mengamankan pendemo. (Chaidir/detikcom)
Pekanbaru - Presiden Jokowi menghadiri hari ulang tahun (harlah) NU ke-92 di Pekanbaru. Dua pemuda melakukan demo mengenakan kaus bertulisan 'Hidup di Riau Tak Semanis Janji Jokowi'.

Acara harlah NU ini dilaksanakan di halaman Masjid Raya An-Nur, yang berada di jantung Kota Pekanbaru, Rabu (9/5/2018). Warga NU serta sejumlah anak sekolah meramaikan acara yang dimulai pukul 16.00 WIB tersebut.

Harlah NU di Pekanbaru ini sebenarnya berjalan seperti agenda yang dijadwalkan. Presiden Jokowi hadir mengenakan sarung dan jas hitam. Dia duduk bersila di atas panggung didampingi Ketum PBNU Said Aqil Siroj. Hadir pula Kapolda Riau Irjen Nandang serta unsur Forkopimda Riau. Mereka semuanya duduk bersila.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika Jokowi menyampaikan pidatonya, tanpa disangka-sangka ada dua pemuda yang mendemonya. Kedua pemuda itu mengenakan kaus warna hitam, satu di antaranya mengenakan peci hitam.

Keduanya dengan kompak menyela pidatonya Jokowi. Keduanya langsung teriak 'hidup mahasiswa' sembari membentangkan kertas putih. Tidak jelas apa tulisan pada kertas tersebut.

Posisi keduanya berada di sebelah kiri Jokowi. Teriakan mahasiswa ini spontan mengundang aparat keamanan mendatangi keduanya. Pihak aparat keamanan berpakaian sipil menggiring keduanya keluar dari tenda.

Keluar dari tenda, pihak aparat keamanan pun melepaskan keduanya. Tapi rupanya keduanya masih nekat berorasi.

"Kawan-kawan mahasiswa, kita ketahui harga Pertalite naik, Premium langka di Riau," kata keduanya.

Belum lagi selesai keduanya melanjutkan orasi, aparat keamanan kembali datang. Keduanya langsung digiring. Sikap kedua mahasiswa itu menjadi perhatian para peserta harlah. (cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads