"Saya bersama keluarga, terutama istri dan ibu saya, sering berziarah ke makam kakek saya di sini. Tapi yang paling sering ke sini ya ibu saya," kata Ijeck dalam keterangan tertulis, Rabu (9/5/2018).
Dia menjelaskan kakeknya adalah purnawirawan TNI AD, yang pada masa penjajahan banyak berperang melawan Belanda di Aceh. "Almarhum bapak dari ibu saya. Masa-masa kemiliterannya lebih banyak dihabiskan di Aceh saat berperang melawan Belanda," kata Ijeck.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ijeck tiba di TMP Medan pukul 09.00 WIB disambut turunnya hujan. Dia datang bersama sang ibu, Syarifah Rahmah, dan istrinya, Sri Ayu Mihari, serta anggota keluarga lainnya.
Setelah berziarah ke makam kakeknya, dia dan keluarga bergeser ke makam mantan Gubernur Sumut Raja Inal Siregar di sebelahnya. Dia melanjutkan berziarah ke makam pahlawan Kapten TNI Rachman Ishaq, ayah calon Gubernur Edy Rahmayadi.
Di makam Kapten TNI Rachman Ishaq, Ijeck berpesan kepada generasi muda untuk selalu mengingat jasa para pahlawan kemerdekaan, dan tidak mudah dipecah-belah.
"Betapa susahnya pahlawan kita dulu melawan penjajah, mengorbankan darah, nyawa, dan keluarga. Sekarang ini mari kita jaga semangat mempertahankan kemerdekaan. Jangan mudah dipecah-belah, dan tetap bersatu demi generasi kita yang lebih baik," pungkasnya. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini