JK: Teroris Gabung Bikin Universitas, Kalau Dipecah Bikin Virus

JK: Teroris Gabung Bikin Universitas, Kalau Dipecah Bikin Virus

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 09 Mei 2018 14:18 WIB
Wapres Jusuf Kalla (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Wapres Jusuf Kalla memastikan Polri bisa menangani rusuh di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Kerusuhan, menurutnya, terjadi bukan lantaran terorisme, tapi karena adanya persoalan di rutan.

"Bukan soal terorismenya, mungkin ada masalah-masalah," ujar JK kepada wartawan di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (9/5/2018).

JK memberikan penilaian soal digabungnya napi/tahanan kasus terorisme dalam satu lokasi. "Begini, memang kalau teroris gabung jadi satu, dia bikin universitas. Kalau dipecah-pecah, bikin virus. Ya, kan?" sambung JK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penanganan rusuh di Rutan Mako Brimob diyakini JK dituntaskan Polri. JK yakin terhadap kemampuan dan satuan Polri dalam penanganan kejadian.

Namun dipastikan JK, akan ada evaluasi terhadap kepolisian. "Apa pun masalah, pasti dievaluasi, insyaallah kita selesaikan," ujarnya.


Berikut detik-detik penanganan kericuhan di Rutan Mako Brimob:


[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads