Rutan Mako Brimob Rusuh, JK: Dalam Proses Penyelesaian

Rutan Mako Brimob Rusuh, JK: Dalam Proses Penyelesaian

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 09 Mei 2018 13:29 WIB
Wapres Jusuf Kalla/Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Wapres Jusuf Kalla memastikan Polri melakukan penanganan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Polri masih mengupayakan negosiasi pasca rusuh pada Selasa (8/5).

"Dalam proses, (semoga) bisa selesai cepat. Ya memang ada sedikit keributan di situ, tapi saya yakin polisi dapat menyelesaikan itu," kata JK di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (9/5/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan ini disampaikan JK saat ditanya wartawan mengenai kabar adanya orang yang disandera terkait rusuh di rutan Mako Brimob. JK tidak menjawab lugas, namun menegaskan Polri melakukan penanganan.

"Ya Brimob itu kan punya pasukan khusus, Gegana, macam-macam, pasti bekerja di situ," sambung JK.

Kabiro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal sebelumnya mengatakan Polri masih melakukan upaya pendekatan terhadap tahanan di Rutan Mako Brimob. Polisi memastikan masih bisa mengendalikan situasi.

"Masyarakat harap tenang. Kami meyakinkan, situasi dapat kami kendalikan. Upaya-upaya kepolisian terus kami lakukan. Soft approach dan upaya-upaya lain juga sudah kami lakukan, karena ini adalah proses negosiasi," ujar Iqbal.

Polri juga membantah klaim ISIS sebagai dalang kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Informasi apa pun yang beredar di media sosial, disebut Polri, sama sekali tidak benar.



"Pemicunya adalah hal sepele, pemicunya adalah masalah makanan. Jadi makanan yang harus memang sesuai SOP harus diverifikasi dari kami, apakah ada barang-barang lain, itu terjadi keributan atau cekcok, itu saja. Yang lain-lain tidak ada," ujar Iqbal.

Terkait rusuh di Rutan Mako Brimob, petugas membawa peti jenazah ke RS Polri. Pseti-peti jenazah ini diturunkan dan dibawa masuk ke ruang forensik.



Saksikan video 20Detik tentang kerusuhan di Rutan Mako Brimob:

(fdn/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads