Sudah lebih dari 16 jam sejak pertama kali kerusuhan di Mako Brimob dikabarkan. Sampai kini situasi Mako Brimob masih dijaga ketat, belum ada penjelasan resmi dari polisi perihal detail peristiwa ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan kerusuhan terjadi pada Selasa (8/5/2018) pukul 19.30 WIB. Kerusuhan ini dipicu soal makanan bagi narapidana. Pada pukul 23.50 WIB, sembilan polisi berjaga lengkap dengan senjata laras panjang. Pukul Rabu (9/5) pukul 00.12 WIB, polisi memasang kawat berduri di gerbang pintu masuk Mako Brimob.
Pukul 00.51 WIB, polisi memperketat penjagaan, polisi mensterilisasi area depan Mako Brimob sampai radius 100 meter. Pukul 01.00 WIB, Karo Penmas Polri Brigjen M Iqbal memberi keterangan pers bahwa situasi masih dalam penanganan petugas dan mohon doa dari masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pukul 06.24 WIB, polisi bersenjata lengkap kembali datang diikuti dua mobil TNI, yang masuk pada pukul 07.09 WIB. Pada pukul 08.12 WIB, dua mobil ambulans masuk ke Mako Brimob. Tak lama kemudian, pada pukul 08.42 WIB mobil Inafis Polri masuk ke Mako Brimob. Pada pukul 09.03 WIB, ada lima mobil ambulans masuk ke Mako Brimob. Tak lama kemudian, ada informasi bahwa empat orang yang terluka akibat insiden ini dirawat di RS Bhayangkara milik Brimob Polri.
Pukul 10.30 WIB, Mako Brimob masih dijaga ketat. Barisan polisi bersenjata lengkap membatasi siapa pun yang tak berkepentingan masuk. Ada dua mobil Barracuda masih bersiaga.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto memberikan penjelasan, situasi sudah terkendali pada pukul 11.00 WIB. "Saat ini sudah terkendali," kata Irjen Setyo Wasisto kepada detikcom, Rabu (9/5/2018).
Namun Setyo belum mau memberikan keterangan lebih jauh mengenai peristiwa itu. Ia mengaku belum memiliki data-data terkait kejadian itu.
"Semua informasi dikumpulkan di Pak Iqbal (Karo Penmas Divisi Humas Polri), saya sedang di Surabaya, mau terbang ke Jakarta," imbuhnya.
![]() |