"I doubt it highly," kata Rachland kepada detikcom, Selasa (8/5/2018).
Ia mengungkapkan, peluang untuk mengusung Gatot dipasangkan dengan Komandan Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih terbuka. Pasalnya, ia menuturkan, pasangan Gatot-AHY cukup potensial di beberapa hasil survei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rachland melanjutkan, PD mengingatkan komitmen yang harus dilakukan oleh Gatot. Yaitu komitmen untuk memperbaiki pengelolaan kebhinekaan.
"Tapi bila kami memutuskan mengusung (Gatot sebagai capres), ada komitmen yang lebih dulu harus diberikan Gatot pada kami. Yakni, antara lain, pengelolaan kebhinekaan yang lebih baik," tutupnya.
Sebelumnya, survei Denny JA mengajukan pertanyaan 'Jika Partai Gerindra/PKB/Demokrat mengajukan Gatot Nurmantyo sebagai capres, partai mana yang akan dipilih dalam Pemilu Legislatif 2019?'
"Hasilnya menarik, partai yang disebutkan akan mengusung Gatot, elektabilitasnya menjadi naik," ujar peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, di Kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (8/5).
"Gerindra naik menjadi 19,80%, Demokrat naik jadi 16,50%, PKB juga jika mencalonkan Gatot suara PKB menjadi naik hingga 15,80%. Jadi partai yang terasosiasi dengan Gatot sebagai capres ini makin meninggi suaranya," lanjutnya.
Survei tersebut dilakukan pada 28 April hingga 5 Mei 2018 terhadap 1.200 responden dengan wawancara tatap muka serentak di 34 provinsi. Metode yang dilakukan dengan multistage random sampling dilengkapi FGD dan analisis media serta indepth interview. Margin of error dari survei ini yakni +- 2,9%.
Tonton berita terkait di 20Detik:
(yas/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini