Pantauan, Rabu (9/5/2018), pukul 08.00 WIB, aparat TNI yang berseragam loreng mengosongkan rumah Jabadun. Pintu rumah Jabadun yang dikunci itu dibuka dengan menggunakan linggis.
![]() |
Warga awalnya sempat melempari batu ke arah aparat TNI yang akan merangsek masuk ke dalam kompleks, tepatnya di Jalan Cendrawasih Raya. Mereka terus melawan dan terlibat dorong-dorongan dengan aparat TNI.
"Mundur, mundur! Ah kualat lo, kualat," teriak warga kepada aparat.
Aparat TNI yang membawa tameng itu terus berusaha menahan perlawanan warga. Aparat kemudian membuat pagar betis di depan rumah yang akan dikosongkan.
![]() |
Ketua RW 08, Tati Tjep Endang (71), mengatakan rumah yang dibongkar itu merupakan rumah milik mantan anggota Paskibraka.
"Kami sudah berusaha mencicil bukan meminta. Ini sudah dipotong di daftar gaji angkatan bersangkutan," tegas Endang seraya menunjukkan foto kopi Surat Keputusan Izin Penempatan tahun 1972.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton berita terkait di 20Detik:
(ams/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini