Ketua PWNU Riau Rusli Ahmad mengatakan Abdul Somad diagendakan mengisi tausiah dalam Apel Akbar NU Menjaga NKRI pada hari ini. Namun Somad tak jadi mengisi tausiah karena ada oknum yang menyebarkan fitnah hingga akhirnya PWNU mengambil langkah tegas.
"Itu kan ada salah satu oknum kepengurusan yang bahasanya mungkin tidak diterima oleh Ustaz Abdul Somad karena ada unsur fitnah. Jadi makanya kita juga sudah rapat kepengurusan lengkap kemarin. Yang bersangkutan sudah kita pecat," kata Rusli saat dihubungi, Selasa (8/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kita takut bahan fitnah lagi, (bahwa) kita membela pengurus yang bersangkutan itu. Untuk menjaga silaturahmi Ustaz Somad dengan para kiai juga, dengan kami juga. Untuk menghindari, jadi kita ambil tindakan tegas," ujar dia.
Rusli menegaskan penunjukan Abdul Somad sebagai pengisi tausiah sudah disetujui dari awal. Selain itu, Abdul Somad ditunjuk karena pria asal Riau itu juga berasal dari NU.
"Nggak ada persoalan sama sekali. Orang dia orang NU tulen, kok. Dia orang NU itu," tutur Rusli.
Sebelumnya diberitakan, Abdul Somad memberikan klarifikasi mengenai ketikdakhadirannya di acara itu.
Abdul Somad memberikan penjelasan melalui akun Instagram-nya, @ustadzabdulsomad, Senin (7/5/2018). Merujuk pada penjelasannya, Abdul Somad menyatakan akhirnya dia batal mengisi ceramah, tapi dengan tetap memberikan pemberitahuan delapan hari sebelumnya.
Sebelum ada kepastian dari Abdul Somad ini, sempat beredar kabar simpang siur mengenai jadi-tidaknya sang penceramah memberikan tausiah. Isu itu mengemuka setelah munculnya capture percakapan di grup WhatsApp yang menyudutkan Abdul Somad. Ada tujuh poin yang disampaikan Abdul Somad dalam penjelasannya.
Tonton berita terkait di 20Detik:
(jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini