Amien Rais Disebut Pecundang, Elite PAN Ramai-ramai Membela

Amien Rais Disebut Pecundang, Elite PAN Ramai-ramai Membela

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 08 Mei 2018 20:07 WIB
Amien Rais (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Amien Rais, yang vokal saat reformasi bergejolak, disangsikan ketokohannya dalam peristiwa bersejarah itu. Amien disebut pengkhianat dan pecundang. Elite PAN ramai-ramai membela.

Tuduhan pengkhianat disematkan Sri Bintang Pamungkas ke Amien Rais. Menurut Sri Bintang, Amien mengkhianati semangat reformasi dengan mengamendemen UUD 1945.

"Amien Rais itu pengkhianat. Dia pernah mengatakan sudah minta maaf kepada ini-itu dia harus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia tentang kesalahannya melakukan amendemen," kata Sri Bintang dalam diskusi bertajuk 'Peringati Lengsernya Soeharto, Amien Rais, Bapak Reformasi?' di UP2YU Coffe & Resto Ibis Budget Hotel Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Diksi 'pengkhianat' yang disandangkan Sri Bintang kepada Amien Rais ditanggapi Desmond. Desmond, yang saat ini menjabat Ketua DPP Gerindra, malah menyebut Amien Rais 'pecundang'. Amien dituduh Desmond demikian lantaran mengamendemen UUD '45 tak lama setelah reformasi.

"Yang harus paham, Amien Rais tidak bisa kita sebut bapak reformasi ya. Kenapa? Karena, bagi kami mahasiswa, jebolnya konstitusi, UUD '45 dengan amendemen itu kan Ketua MPR-nya Amien Rais. Jadi, kalau Amien Rais membobol dasar negara, Amien Rais itu pecundang, gitu, lo," ucap Desmond.

"Menurut istilah saya, dengan saya pertanggungjawabkan, dengan kondisi rusaknya bangsa ini dengan salah satu jebolnya konstitusi kita dan di situ ada peran Amien Rais dan Megawati waktu itu presiden yang memegang benteng kerusakan bangsa ini semakin liar," ia menambahkan.


Elite PAN ramai-ramai membela Amien. Dari Waketum hingga Wasekjen 'pasang badan' untuk Ketua Dewan Kehormatan mereka itu.

Ketua DPP PAN Mulfachri Harahap tegas menyatakan Amien Rais bukan pecundang. Bagi dia, pernyataan Desmond tak berdasar.

"Bukan pecundang, di mana mereka bilang pecundang? Mereka nggak paham," tegas Mulfachri.


Pembelaan juga datang dari Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay. Soal serangan amendemen, Saleh menegaskan itu bukan produk hasil keputusan Amien seorang diri.

"Amendemen UUD 1945 bukanlah karya Amien Rais. Amendemen bisa dilakukan oleh MPR secara institusional di kala itu karena melibatkan seluruh anggota MPR dari berbagai fraksi yang ada. Termasuk Fraksi ABRI, yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kekuatan politik di MPR saat itu," kata Saleh.


Waketum PAN Taufik Kurniawan turut membela Amien dari serangan Desmond. Taufik menyatakan siap buka-bukaan soal reformasi.

"Buat saya pribadi, Amien Rais itu imam politik saya. Saya gabung PAN karena Amien Rais dan saya aktivis Muhammadiyah juga di Semarang. Biarlah anjing menggonggong kafilah berlalu, orang-orang yang bicara saat ini reformasi, di mana mereka posisinya?" kata Taufik. (gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads