Golkar: Semua Pemimpin akan Disontoloyokan Amien Rais

Golkar: Semua Pemimpin akan Disontoloyokan Amien Rais

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 08 Mei 2018 17:02 WIB
Amien Rais (Uje Hartono/detikcom)
Jakarta - Partai Golkar mengaku tak heran terhadap pernyataan politikus senior PAN Amien Rais yang berbicara tentang adanya pemimpin sontoloyo. Wasekjen Golkar Sarmuji mengatakan semua pemimpin negeri ini bakal disebut 'sontoloyo' oleh Amien.

"Kepada siapa saja yang sekarang sedang digadang-gadang oleh Pak Amien akan menjadi pemimpin, jangan senang dulu. Suatu saat, jika jadi pemimpin, akan 'disontoloyokan' Pak Amien juga," kata Sarmuji kepada wartawan, Selasa (8/5/2018).


Menurut Sarmuji, sikap Amien yang suka mengeluarkan kritik kontroversial itu sudah berlangsung sejak dulu. Dimulai dari era kepemimpinan Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Amien kepada setiap kepemimpinan memang selalu memberi atribut buruk. Zaman Pak Harto begitu, zaman Gus Dur (Abdurrahman Wahid) begitu, zaman Megawati (Megawati Soekarnoputri) juga sama, Pak SBY juga," jelas anggota DPR itu.


Karena itu, bagi Sarmuji, kritik 'sontoloyo' itu tak perlu diambil hati. Ia menilai Presiden Joko Widodo sudah banyak melakukan kebaikan selama memegang jabatannya.

"Jadi, bagi pemimpin sekarang, tidak perlu takut, tidak perlu cemas. Bekerja saja sebaik-baiknya, celaan tidak akan dapat menghapus kebaikan," ujarnya.

Amien berbicara tentang pemimpin 'sontoloyo' dalam Pengajian Jelang Romadon di Alun-alun Banjarnegara. Menurutnya, pemimpin yang tidak memikirkan rakyat tetapi menjadi agen kekuatan asing adalah pemimpin sontoloyo.

"Bung Karno dulu mengatakan, kalau ada pemimpin yang tidak memikirkan rakyatnya tapi malah menjadi agen kekuatan tenaga asing, itu pemimpin sontoloyo. Jadi kan yang sontoloyo itu siapa," ucap Amien seusai acara kepada wartawan, Banjarnegara, Minggu (6/5).


Amien juga menyinggung pemimpin saat ini yang, menurutnya, tidak berhasil menepati janji. Ia mencontohkan seperti janji menambah 10 juta lapangan pekerjaan untuk bangsa sendiri, soal utang, hingga impor pangan.



Saksikan video terkait di 20Detik:

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/gbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads