Aksi ini diawali dengan pertunjukan teatrikal. Setelah itu, pendemo meneriakkan yel-yel yang meminta pengusutan tuntas kasus kejahatan HAM terhadap Marsinah.
"25 tahun Marsinah," teriak orator, yang langsung disahuti peserta dengan berteriak "usut tuntas".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal kasus Marsinah, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut ada kesulitan dalam pengungkapannya. "Itu kan agak sulitnya begini. Kalau pergantian-pergantian pemerintahan, bukan berarti ada sebuah perbedaan hukum," ujarnya, Selasa (8/5).
Marsinah adalah buruh di pabrik arloji PT Catur Putera Surya (CPS), Sidoarjo, Jatim. Dia memimpin unjuk rasa, menuntut perusahaan menaikkan upah seperti tertera pada surat edaran Gubernur Jatim kala itu.
Namun Marsinah ditangkap, kemudian hilang. Marsinah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada 8 Mei. (fdn/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini