Wakapolri Lapor Kasus Sembako Monas ke Jokowi, Jamin Diusut Tuntas

Wakapolri Komjen Syafruddin (Novel DA/detikcom)

Jakarta - Wakapolri Komjen Syafruddin menegaskan kasus 2 bocah tewas saat acara pembagian sembako di Monas akan diusut tuntas. Kasus ini juga dilaporkan ke Presiden Joko Widodo.

"Sudah diusut, nah ini saya juga mau lapor presiden. Sudah diusut nggak ada berhenti-berhenti," kata Syafruddin di kompleks Istana, Selasa (8/5/2018).

Syafruddin mengatakan, pengusutan akan tetap dilakukan meskipun pencabutan laporan Ibunda Rizky Syahputra (10), Komariah.

"Nggak ada urusan mau cabut pelaporannya, mau apa tetap diusut oleh Polri, harus konsisten," sambungnya.

Ketua panitia bagi-bagi sembako di Monas, Dave Santosa diperiksa polisi pada Senin (7/5) terkait meninggalnya Rizky dan Mahesa Junaedi (12). Pemeriksaan dilakukan terkait izin kegiatan acara bagi-bagi sembako pada Sabtu (28/4).

Sedangkan panitia bagi-bagi sembako menegaskan telah mengantongi izin dari Pemprov DKI Jakarta dan pihak kepolisian. Panitia mengaku telah melalui semua tahapan koordinasi sebelum kegiatan dilaksanakan.

Pengacara ketua panitia bagi-bagi sembako Dave Santosa, Henry Indraguna, menyatakan kliennya sudah memenuhi semua syarat kegiatan seperti yang tertuang dalam Pergub 186 tahun 2017. Menurut Henry, panitia telah mendapatkan surat izin keramaian dari polisi dan surat izin pemakaian tempat dari UPT Monas. (fdn/tor)