Wakil Ketua Panlok 34 Bandung Arry Bainus mengatakan sebelum pelaksanaan ujian berbasis Android, para peserta diminta untuk mengunduh aplikasi khusus. Aplikasi tersebut nantinya berisi soal-soal yang harus dikerjakan peserta.
"Sebelum pelaksaan memang kami (panitia) sudah minta setiap peserta untuk instal aplikasi khusus ini," kata Arry saat ditemui di ITB, Jalan Ganesa, Kota Bandung, Selasa (8/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nanti mereka konek ke aplikasi itu menggunakan jaringan wifi terbatas. Jadi tidak bisa menerima apapun dari luar, termasuk juga semua aplikasi akan tertutup. Memang sistemnya dibuat seperti itu," jelas dia.
Selama pengerjaan soal, kata dia, para peserta tidak bisa keluar dari aplikasi tersebut. Peserta baru bisa keluar dari aplikasi ketika seluruh soal sudah dikerjakan dan tersimpan sistem.
"Setiap orang juga soalnya beda-beda, jadi enggak bisa saling contek juga," imbuh dia.
Selain antisipasi melalui sistem, pengawas juga akan tetap memantau seperti jenis ujian lainnya baik cetak atau komputer. Sehingga, sambung dia, tindakan kecurangan bisa diminimalisir semaksimal mungkin.
"Pengawasan panitia juga tetap dilakukan seperti peserta ujian cetak atau komputer. Jadi kecurangan sangat kecil terjadi," ujar Arry.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini