Spanduk Pengajian #2019GantiPresiden Terpajang di Masjid di Ciledug

Spanduk Pengajian #2019GantiPresiden Terpajang di Masjid di Ciledug

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Senin, 07 Mei 2018 19:50 WIB
Foto: Bil Wahid/detikcom
Tangerang - Sebuah spanduk undangan pengajian bertuliskan #2019GantiPresiden terpajang di Masjid Al Madinah Jalan HOS Cokroaminoto, Karang Tengah, Tangerang. Pengurus masjid penyebut spanduk itu memang sengaja dipajang.

"Yang mengadakan itu kita dari pengurus," kata Sekretaris Pengurus Masjid Al Madinah, Ade Wahyudi saat dihubungi, Senin (7/5/2018).

Ade mengatakan tak ada keterlibatan ormas atau partai politik dalam pengajian itu. Penulisan #2019GantiPresiden itu juga diakui Ade adalah keputusan pengurus masjid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


#2019GantiPresiden juga muncul di masjid#2019GantiPresiden juga muncul di masjid Foto: Bil Wahid/detikcom

"(Alasannya) kita mau ganti presiden. Nggak ada (keterlibatan ormas dan parpol), murni dari pengurus masjid," imbuhnya.

Meski begitu, sebelumnya tak pernah ada spanduk dengan tulisan serupa di masjid tersebut. Ade menyebut, agenda pengajian di masjid itu rutin diadakan setiap pekan. Terkait isi pengajian, pengurus masjid menyerahkan sepenuhnya pada penceramah.

"(pembahasannya) kita serahkan ke narsum saja," imbuhnya.

#2019GantiPresiden juga muncul di masjid#2019GantiPresiden juga muncul di masjid Foto: Bil Wahid/detikcom

Pantauan detikcom di lokasi, spanduk tersebut terpajang di pagar dekat tangga utama masjid. Pengajian dengan tema Memilih Pemimpin yang Amanah itu dijadwalkan pada 12 Mei mendatang pukul 06.00 WIB.

Dalam spanduk itu tertulis "Memilih Pemimpin Yang Amanah #2019GantiPresiden". Di spanduk itu pula tertulis "Majelis Dhuha Spesial Rowaan Akbar Masjid Al Madinah CBD Ciledug".

#2019GantiPresiden juga muncul di masjid#2019GantiPresiden juga muncul di masjid Foto: Bil Wahid/detikcom

Pada spanduk tertulis majelis digelar pada Sabtu 12 Mei 2018 pukul 06.00 WIB. Di dalam spanduk itu disertakan foto KH Syukur Ya'kub dan Ustaz H Novel Bamukmin. Pengurus membenarkan keduanya adalah penceramah dalam pengajian itu.

"Penceramah sesuai yang di spanduk," pungkasnya.


(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads