"Saya menyesal pak. Saya sangat menyesal," kata HB sambil terisak di Polres Gowa, Sulsel, Senin (7/5/2018).
HB mengatakan dirinya hanya ingin dekat dengan anaknya. Sayangnya, meski telah dibelikan mainan, anaknya lebih memilih dekat dengan ibunya, Mutmainnah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Istri saya selalu bilang..sebentar (nanti).. sebentar (nanti)," ucapnya.
Dalam aksinya, HB mengaku berbohong kepada istri dan keluarganya kalau anaknya tewas setelah terjatuh dari motor setelah diajak jalan-jalan.
"Saya bilang ajak ke Pantai Losari untuk berjalan-jalan di sana" ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga menyebut HB akan diancam pidana maksimal seumur hidup atas perbuatannya.
"Ini terkait kekerasan mencabuli anak, dan kekerasan dalam rumah tangga," sebutnya. (tfq/asp)