"Proses pembicaraan dengan PKS dan PAN sudah menemukan titik temu," ucap Ferry kepada wartawan, Senin (7/5/2018).
Ferry mengatakan pengumuman cawapres Prabowo itu akan dilakukan bulan depan. Namun ia enggan membeberkan siapa yang akhirnya dipilih Gerindra untuk mendampingi Prabowo pada pilpres mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah, sudah, tinggal sedikit lagi beres. Bulan depan kira-kira sudah bisa diumumkan," kata dia.
Pemilihan cawapres Prabowo itu dilakukan berdasarkan sembilan nama cawapres yang diajukan PKS. Kemudian ada pula nama Ketum PAN Zulkifli Hasan, yang belakangan didorong partainya untuk maju pada Pilpres 2019.
Selain itu, Ferry menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, yang santer terdengar di bursa cawapres. Dua nama tersebut menjadi kandidat terkuat dari luar parpol.
"Ya, mungkin yang berkembang di luar kan nama Pak Anies Baswedan dan Pak Gatot," ucap Ferry.
Untuk potensi siapa cawapres Prabowo yang akan dipilih, menurutnya, saat ini masih dalam pembahasan. Ferry menyatakan calon dari tokoh parpol maupun nonparpol sama-sama memiliki peluang.
"Ya, kalau bahas, ya semualah (luar parpol dan kader parpol). Masak dibatas-batasin," ujar Ferry.
"Tapi, yang jelas, proses di antara ketiga parpol ini berjalan dengan baik dan insyaallah sudah menemukan titik temu," imbuhnya.
Diberitakan, PKS mendorong sembilan nama kadernya menjadi cawapres Prabowo. Mereka adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf al-Jufri, Tifatul Sembiring, Muzzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.
Sementara itu, PAN disebut berencana menduetkan sang ketum Zulkifli Hasan sebagai cawapres Prabowo. (tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini