Polisi Usut Penyerangan di Depan Makam Mbah Priuk

Polisi Usut Penyerangan di Depan Makam Mbah Priuk

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 07 Mei 2018 12:20 WIB
Area depan makam Mbah Priuk yang diserang (Foto: dok. GP Ansor)
Jakarta - Polisi mengusut peristiwa ribut-ribut, yang disebut GP Ansor DKI sebagai penyerangan, di depan area makam Mbah Priuk, Jakarta Utara. Polisi menyatakan peristiwa ini diusut.

"Tetap dilakukan pemeriksaan," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Eko Hadi Santoso saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (7/5/2018).

Menurut Eko, para pelaku yang terlibat ribut-ribut ini sudah saling kenal. Eko juga menyatakan polisi langsung hadir ke lokasi saat ribut-ribut terjadi pada Jumat (4/5) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka saling kenal, satu kampung. Orang Cilincing," kata Eko.



Ribut-ribut itu, kata Eko, dipicu persoalan lahan parkir. Persoalan itu juga terjadi di tempat parkir.

"Itu masalah lahan parkir. Cuma ada keributan kecil, kondusif, kok," tutur Eko.

Terkait dengan peristiwa ini, Abdul Aziz, Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta, menyatakan penyerangan di area makam Mbah Priuk diduga digerakkan oleh aktor intelektual. Dia meminta polisi mengusut tuntas.

"Ini perbuatan keji dan biadab. Mereka (para penyerang) tidak hanya merusak kaca loket tiket masuk komplek makam, jendela PAUD, tapi juga menganiaya beberapa santri dan penjaga loket. Mereka membawa senjata tajam, bahkan menembaki dengan airsoft gun," kata Aziz dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/5/2018).

Video 20Detik: Petilasan di Situs Mbah Priok

[Gambas:Video 20detik]

(fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads