Dalam acara itu, sorakan peserta munas menyambut Susi saat akan memberi sambutan. "Hidup, Bu Susi.... Hidup, Bu Susi...," kata peserta munas di Ballroom Hotel Grand Serpong, Tangerang, Senin (7/5/2018).
Susi merespons teriakan itu sebelum membuka sambutannya. Dia mengumpamakan suasana Munas HNSI seperti acara partai politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutannya, Susi menyebut sudah banyak kapal asing yang ditenggelamkan. Jika itu tak dilakukan, menurutnya, kapal yang sudah ditangkap bisa kembali ke tangan mafia.
"Sudah 336 kapal yang kita tenggelamkan, kenapa itu satu-satunya cara yang bisa menyelesaikan persoalan? Kalau tidak, dilelang harganya Rp 100 juta, kembali lagi yang punya mafia lagi," ujarnya.
Dia juga mengingatkan HNSI agar tetap mendukung kebijakan penenggelaman kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Selama ini, menurut Susi, dia tak mendapat dukungan maksimal dari HNSI jika ada pihak yang menyerangnya soal kebijakan itu.
"Kalau di sini teriak betul, kalau Ibu lagi dikeroyok sama politisi, di mana kalian? Ibu didemo 5.000 orang, HNSI di mana? Ada pejabat yang mau kapal tidak boleh ditenggelamkan, HSNI mana suara? Diam saja, habis ini siap? Siap, ya?" imbuhnya. (abw/idh)